|                               Gejala CJD diawali perlahan-lahan  dengan munculnya kebingungan, kemudian timbul kepikunan yang progresif ,  lalu timbul kesulitan berjalan.serta gemetaran . Selanjutnya penyakit  menyerang dengan cepat dan kematian biasanya terjadi dalam 3-12 bulan,  dengan rata-rata 7 bulan.
 Penyakit CJD telah dilaporkan oleh berbagai negara di dunia, antara lain  Amerika Serikat, Chili, Slovakia dan Israel. Tetapi pada pertengahan  tahun 1999 telah dilaporkan lebih dari 40 kasus mirip CJD yang dikenal  sebagai variant Creutzfeldt-Jakob Disease (vCJD) dan hampir semua kasus  berasal dari Inggris , negara dimana dalam 10 tahun sebelumnya terjadi  wabah BSE yang menimpa ribuan sapi. Keprihatinan yang timbul disebabkan  kemungkinan penularan CJD karena mengkonsumsi daging sapi yang terkena  infeksi prion menyebabkan dilakukannya penelitian epidemiologi secara  besar-besaran .
 
 Hasil penelitian sampai saat ini menyatakan bahwa varian baru CJD  mungkin memang ada. Penyakit itu yang dikenal cebagai vCJD , dilaporkan  muncul di Inggris dan beberapa negara Eropa. Akan tetapi sebenarnya CJD  dan vCJD adalah dua hal yang berbeda, karena tidak seperti CJD yang  menyerang orang-orang usia lanjut (60-80 tahun, dan lebih dari 99%  menyerang umur lebih dari 35 tahun) , vCJD menyerang anak muda (20-30  tahun), di samping itu hasil pemeriksaan elektroensefalografipun  berbeda, dan perjalanan penyakit vCJD lebih panjang daripada CJD. Varian  CJD berlangsung 12 ? 15 bulan sedangkan CJD hanya 3-6 bulan. Dalam  eksperimen pada otak tikus, ternyata otak sapi yang sakit dapat  menularkan penyakit spongiform encephalopathy yang sama pada tikus.
 
 Meskipun demikian belum tentu BSE merupakan penyebab vCJD. Karena  meskipun penyakit itu serupa namun banyak perbedaan yang jelas yang  mendukung bahwa mungkin vCJD hanyalah suatu varian dari CJD yang  ditemukan setelah dilakukan penelitian epidemiologi besar-besaran  sehubungan dengan dugaan kemungkinan BSE sebagai penyebab CJD
 | 
     
No comments:
Post a Comment