.
Para Pendukung Airin - Benyamin boleh senang namun mari kita biasakan untuk membaca data yang ada serta realita mengapa 'KEKALAHAN" itu bisa terjadi
Tulisan ini saya buat setelah saya selesai mencoblos kemudian iseng berputar sekedar mencari tahu, bagaimana posisi para kandidat sampai malam ini, ternyata ada data dan fakta yang cukup mengejutkan.
DI LINGKUNGAN
Dilingkungan sekitar saya terdapat dua TPS yaitu 44 dan 45, dimana kemenangan ditangguk Kandidat 3 Arsid - Andre, di TPS 45 (121-83) = 38 suara, sedangkan di TPS 44 = 5 suara, total terdapat selisih suara sebesar 43 suara.
Perlu diketahui pula dilingkungan kedua TPS tersebut ada 2 orang anggota DPRD dari Partai Demokrat dan PKS, suatu hal yang mengherankan, dikandang sendiri calon usungan mereka bisa jeblog seperti itu.
Rasanya mereka perlu MALU terhadap Partainya dan tentunya MALU juga terhadap lingkungannya.
Dan tentunya akan lebih MEMALUKAN bila janji-janji manis perbaikan ini itu beberapa waktu lalu TIDAK DIWUJUDKAN gara-gara kekalahan kandidat yang mereka usung.
(Ini PR buat yang pernah diberi janji untuk setia menagih janji mereka)
Ada 3 (tiga) hal penting yang menjadikan kekalahan Airin terhadap Arsid :
- Mesin Poltik pengusung tidak mampu mengoptimalkan Kader partainya hingga ke Grass Root, malu-malu atau malas menjadi Vote Geter bagi calon usungan Partainya (ini contoh wakil rakyat yang hanya mengejar prestise atau fasilitas belaka)
- Tim Sukses Airin - Benyamin bekerja tidak optimal terlalu percaya diri akan kemenangan calonnya sehingga mereka bekerja ala kadarnya.
- Masyarakat memiliki selera tersendiri dalam memilih calonnya (bisa jadi unsur Andre Taulany menjadi kunci kemenangan no3 ), walau ada kunjungan bertubi, spanduk warna-warni serta sumbangan ini itu.
Untuk hal itu, saya pribadi mengucapkan :
SELAMAT ATAS KEMENANGAN KANDIDAT 3 ARSID ANDRE
Anda berhasil mengantongi suara yang cukup meyakinkan dilingkungan yang ditongkrongin anggota DPRD dari Partai Top tersebut diatas.
KESELURUHAN
Setelah melihat data konkrit diatas, kemudian saya dapat informasi dari Situs Mari Menata Tangsel berita mengenai Kemenangan Kandidat 4 dengan berjudul "
PENGHITUNGAN LSI, AIRIN - BENYAMIN MENANG
Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya tentang Prediksi Kemangan Kandidat 4, pasangan ini pasti menang, namun yang "MENYAKITKAN" adalah secara keseluruhan kemenangan itu TERAMAT TIPIS 4 terhadap 3 :
- Kandidat 4. Airin - Benyamin (46,09 %)
- Kandidat 3. Arsid - Andre (45,83 %)
- Kandidat 1. Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno (5,87 %)
- Kandidat 2. Rodhiyah Najibah–Sulaiman Yasin (2,21 %)
(data diambil dari Informasi Direktur Riset LSI, Arman Salam di situs Kubu Airin http://marimenatatangsel.com/berita/tangerang-selatan/840-penghitungan-lsi-airin-benyamin-menang.html )
Dapat dibayangkan dari 284 TPS yang tersebur di 7 Kecamatan yang ada, dan diusung oleh 9 Partai Besar, selisih peroleh suara antara 4 dan 3 "HANYA" 46,09 % - 45,83 % = 0,26 %
Berikut kutipan dari web tersebut (screenshot berita ada di gambar bawah)
Direktur Riset LSI, Arman Salam mengatakan, penghitungan ini berdasarkan sampel suara yang masuk dari 284 TPS yang tersebar di tujuh kecamatan. Pengambilan suara dilakukan secara random, dengan margin error 1 persen.
Airin-Benyamin yang diusung 9 partai ini, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PDI Perjuangan, PKS, PAN, PDS, PKB, PPDI, PKPI ini unggul dari pasangan nomor urut 3, Arsid–Andre Taulany yang diusung partai PPP, PBB, Hanura, Gerindra dengan perolehan suara 45,83 persen.
Sedangkan di belakangnya, pasangan lain yakni dua pasang dari jalur independen, Yayat Sudrajat-Norodom Sukarno mencapai 5,87 persen dan pasangan Rodhiyah Najibah–Sulaiman Yasin dengan perolehan suara 2,21 persen.
Berarti dari 284 TPS tersebut, kurang lebihnya 131 TPS untuk Airin dan 130 TPS untuk Arsid, ini posisi yang bisa diatakan sangat berimbang, dan menjadikan Pilkada Tangsel sangat menarik untuk diikuti, disimak dan dikawal.
Bila hasil akhir (resmi) nanti masih menunjukkan perbandingan yang teramat tipis, maka saya dengan bangga akan berkata SUKSES PILKADA TANGSEL, jadikan contoh bagi WILAYAH Lain.
- Buat Kubu Airin - Benyamin, sekali selamat Atas Kemenangan Merebut Simpati Masyarakat, walau "BIAYA" dan "STRATEGI" meraih simpati masyarakat sudah begitu termat panjang namun hasilnya tidak sepadan sama sekali dengan hasil Pilkada ini.
- Buat Kubu Arsid - Andre, saya juga ucapkan selamat atas "Kemenangan" Anda berdua, karena dalam waktu konsolidasi yang begitu Mepet dan Dana Seadanya simpati Masyarakat dapat Anda rengkuh.
- Buat Masyarakat Tangsel, selamat atas partisipasi aktif dalam Pilkada Tangsel sehingga membuahkan hasil yang sangat membanggakan, dimana angka Golput tidak akan mengganggu keabsahan hasil Pilkada
- Bagi Tim Sukses 3 dan 4, saya hanya mengingatkan, Kemenangan dan Kekalahan Kandidat Anda teramat tipis dan ini baru hasil sementara, awasi kemungkinan terjadinya "human error" yang sengaja maupun tidak, ingat posisi bisa berbalik.
- Bagi PANWASLU dan KPUD, jangan ceroboh, jangan mencoba main mata, posisi tawar kedua Kandidat begitu kuat satu sama lain, bila kalian melakukan kesalahan bisa mengakibatkan terjadi "CHAOS" di Wilayah Tangsel
Akhir kata, maunya sih nulis terus, namun karena sudah menjelang pagi dan harus ronda maka saya tutup tulisan ini dengan sebuah himbauan dan harapan, yaitu :
Yang Menang Amanahlah Saat Memimipin "Negeri Tangsel", yang Kalah jadilah Mitra Pendamping dan Pengimbang
Pamulang, Dini hari
14 Nov 2010
(tulisan ini mungkin akan di-edit untuk disempurnakan, maaf bila ada kata yang kurang pas serta data yang salah baca dan kutip)
No comments:
Post a Comment