SEKEDAR BERBAGI
Facebook, Google, MySpace, Twitter,  dan jejaring sosial lainnya  merupakan salah satu cara untuk menyebar  informasi mengenai privasi  pengguna internet.
Penggunaan jejaring sosial sama saja  diartikan dengan  memberikan izin secara tidak tertulis kepada orang  lain/orang asing  untuk bisa mengakses informasi mengenai data diri anda  secara mudah. Hal  ini memang berbanding terbalik dengan kebijakan  privasi yang dituntut  oleh para pengguna internet belakangan ini.
Tidak heran jika kemudian sebuah  situs bertajuk 
Get Safe Online  menyarankan untuk tidak  menggunakan Facebook sebagai salah satu cara  melindungi informasi  privasi di internet, dan menghindari diri dari  kejahatan cyber.
Berikut beberapa cara melindungi  privasi anda di dunia maya,
1.   Optimalisasi personalisasi mesin pencarian merupakan cara pertama  untuk  melindungi privasi di dunia internet. Metode ini cukup berguna  untuk  menghindari beredarnya berita buruk mengenai diri anda dan justru   menyebarkan berita-berita yang anda inginkan. Sayangnya untuk   menggunakannya, anda harus merogoh kocek terlebih dahulu.
2.   Mengubah nama asli dianggap cukup ampuh untuk mengecoh orang lain   mengakses pribadi anda. Menurut CEO Google Eric Schmidt banyak orang   dewasa yang memilih untuk menggunakan nama alias sebagai cara untuk   menghindari 'masa lalu'.
3. Ubah pengaturan privasi merupakan   satu hal penting yang dilupakan oleh para pengguna jejaring sosial.   Padahal privacy setting merupakan alat kendali yang aman untuk memilah   siapa yang boleh melihat apa yang ada di akun anda.
4. Gunakan   password yang cukup 'kuat' bukanlah anjuran yang baru di dunia internet.   Gunakan karakter pasword yang panjang, terdiri dari kombinasi angka  dan  huruf, serta karakter huruf besar dan kecil.
5. Jangan takut   untuk melepaskan 'tag' yang mengarah pada akun anda. Jika anda anggap   tag tersebut tidak terlalu penting, Facebook memberikan keleluasaan   untuk melepaskan (untag).
6. Jangan publikasikan tempat tanggal   lahir, alamat rumah, serta nama ibu kandung. Informasi tersebut dianggap   cukup penting karena seringkali digunakan oleh institusi perbankan   sebagai informasi untuk otorisasi rekening di bank.
7. Jangan   memberikan respons apapun terhadap email yang tidak dikenal. Pasalnya,   email spam cenderung berisi hal/informasi yang tidak diinginkan, malah   kebanyakan berisi link berbahaya.
8. Jangan lupa Log Out setiap   anda selesai mengakses akun apapun di internet. Apalagi ketika anda   menggunakan komputer orang lain, mengakses akun internet di warnet atau   di mana saja.
9. Jika anda menggunakan wifi di rumah, berikan   proteksi password yang kuat untuk otorisasi sehingga mempersulit orang   lain yang ada mengakses wifi anda secara ilegal.
10. Jangan   gunakan Facebook merupakan cara paling ampuh jika anda benar-benar ingin   memproteksi informasi privasi anda. Cara yang paling mudah untuk   menghindari hal-hal yang memalukan dan tidak diinginkan adalah dengan   tidak memiliki akun di Facebook. 
 
No comments:
Post a Comment